Koalisi Nasdem, PKS, dan Demokrat batal deklarasi 10 November

Deklarasi dibatalkan karena danya keretakan di ketiga partai politik itu.

Ilustrasi kandidat nonpartai. Alinea.id/Enrico PW

Koalisi Perubahan yang digagas Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat batal melakukan deklarasi bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung ketiga parpol di Pilpres 2024. Kendati demikian, kerja sama ketiga parpol terus berlanjut alias tidak bubar.

Juru bicara DPP PKS Muhammad Kholid menjelaskan, batalnya rencana deklarasi koalisi itu tak menandakan kalau adanya keretakan di dalam ketiga parpol itu dalam mempersiapkan kemenangan di Pilpres 2024.

"Mundurnya deklarasi tersebut bukan berarti tanda keretakan atau ancaman, tetapi ini merupakan proses alamiah dalam membangun koalisi. Karena inti dari koalisi adalah bertemunya titik kepentingan semua pihak yang akan berkoalisi," kata Kholid kepada wartawan, Selasa (8/11).

Menurut Kholid, pembatalan deklarasi 10 November juga dikarenakan pihaknya ingin menuntaskan pembahasan yang sedang dilakukan tim kecil dari masing-masing parpol untuk menyamakan persepsi terkait sejumlah kesepakatan.

"Jadi, kami ingin menuntaskan terlebih dahulu, seperti platfotm, desain pemerintahan, strategi pemenangan, dan pasangan capres-cawapres," ujar Kholid.