Mantan aktivis 212 deklarasikan dukungan pada Jokowi-Maruf

Eks 212 Kawal KH Maruf Amin mempertanyakan hasil Ijtima Ulama yang mendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

Joko Widodo dan Maruf Amin./Antara Foto

Sejumlah mantan aktivis 212, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin. Mereka tergabung dalam kelompok relawan Eks 212 kawal KH Maruf Amin.

Sebagai salah satu alumni yang ikut mengawal Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Razman Arif Nasution mengaku gelisah terhadap hasil Ijtima Ulama, yang menyatakan dukungan pada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Koordinator Eks 212 Kawal KH Maruf Amin itu mempertanyakan maksud dan tujuan ijtima tersebut. 

"Sekarang muncul pertanyaan, fatwa apa yang dikeluarkan MUI sehingga GNPF memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi?," katanya di Rumah Cemara di Jakarta Pusat, Kamis (11/10). 

Menurut mantan pengacara Rizieq Shihab tersebut, sejak awal GNPF MUI digagas setelah adanya fatwa MUI pimpinan Maruf Amin, atas pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tentang surat Al-Maidah. 

Hanya saja, kata Razman, opini publik tergiring pada satu opini, bahwa seolah-olah ada kalangan ulama, habaib, atau kiai yang menamakan diri sebagai Persaudaraan Alumni (PA) 212. kelompok ini yang kemudian mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Sandi.