Megawati ingin pemerintahan Jokowi-Ma’ruf diisi kabinet zaken

Partai politik Koalisi Indonesia Kerja agar tak perlu khawatir karena Partai Gerindra belum tentu bergabung.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. /Antara Foto

Anggota Komisi XI DPR, Eva Kusuma Sundari, mengungkapkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginginkan pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin diisi dengan kabinet zaken, yakni jajaran yang diisi oleh kalangan ahli, bukan representasi dari partai politik.

“Ibu Mega mengusulkan zaken kabinet pada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Karena itu, kader PDI Perjuangan yang hendak mengisi jabatan menteri perlu mengikuti kriteria zaken tersebut,” kata Eva di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis (25/7).

Eva mengungkapkan keinginan putri mantan Presiden Soekarno itu menanggapi riuhnya pertemuan Megawati dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Rabu (24/7). Pasalnya, partai politik koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf khawatir jatah kursi menteri atau posisi lainnya akan berkurang dengan hadirnya Gerindra. 

"Kalau saat ini muncul hipotesis bahwa masuknya Partai Gerindra akan mengurangi jatah dari partai politik anggota koalisi, ya nanti dulu. Karena komposisi menteri kabinet saja belum dibicarakan, berapa dari partai dan untuk siapa?" kata Eva.

Eva mengingatkan partai-partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja agar tak perlu khawatir karena Partai Gerindra belum tentu masuk ke koalisi pendukung pemerintah. "Kalau saat ini muncul rumor yang menyebut adanya sinyal dari pertemuan Prabowo dan Megawati ini, sinyalnya belum tentu, tapi penjajakan harus dilakukan untuk mengurangi polarisasi di masyarakat," ujarnya.