Mendag minta maaf dua kali mangkir dari panggilan DPR

Mendag Lutfi mengaku tidak berniat untuk mengecilkan lembaga DPR.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. Foto: dok. Kemendag RI

Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, meminta maaf kepada DPR lantaran tidak hadir dua kali dalam rapat konsultasi membahas kelangkaan minyak goreng dan masalah pangan lainnya. Menurutnya, tidak ada niat dari dirinya untuk mengecilkan DPR.

"Izinkan kami menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan dan anggota Komisi IV, Komisi VI dan Komisi VII DPR RI, secara khusus kepada pimpinan DPR RI karena kami belum dapat memenuhi udangan DPR RI pada rapat gabungan," ujar Mendag Lutfi saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).

Lutfi menjelaskan, alasan kenapa pihaknya tidak dapat hadir dalam rapat pada 17 Februari dan 15 Maret 2022. Menurutnya, pada 17 Februari, pihaknya telah menjadwalkan kunjungan ke Makassar, Sulawesi Selatan dan Surabaya, Jawa Timur. 

Adapun agenda kunjungan ke Makassar ialah untuk mengecek dan memastikan minyak goreng tersalurkan. Sebab, pada saat itu baru dimulainya regulasi domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO).

"Dan acara di Surabaya waktu itu adalah untuk mengumpulkan dinas perdagangan seluruh Indonesia untuk membahas kesiapan dan stabilisasi harga bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," ujar dia.