Menerka arah dukungan Jokowi pada Pilpres 2024: Prabowo atau Ganjar?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, termasuk figur yang didukungnya, dalam beberapa kesempatan.

Kolase Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kiri), dan Menhan, Prabowo Subianto (kanan). Dokumentasi Pemprov Jateng & Kemhan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, termasuk figur yang didukungnya, dalam beberapa kesempatan. Itu disampaikan secara eksplisit maupun implisit.

Misalnya, saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo, Mei lalu, Jokowi secara tersirat memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Itu tecermin dari pernyataannya tentang rambut putih dan kerutan sebagai ciri calon presiden (capres) yang layak dipilih, apalagi Ganjar menghadiri kegiatan tersebut.

Belakangan, dalam beberapa momentum, arah dukungan Jokowi cenderung kepada Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto. Dia secara terbuka mengakui pro Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut saat menghadiri pembukaan Indo Defence 2022.

Pun demikian kala menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo, awal November silam. Kala itu, Jokowi menyebut 2024 merupakan jatahnya Prabowo.

Selanjutnya, saat menghadiri acara relawan di Gelora Bung Karno (GBK), akhir pekan lalu, Jokowi kembali mengungkit ciri capres yang layak dipilih: berambut putih dan memiliki kerutan di dahi. Tanda-tanda fisik ini diklaim muncul karena menjadi bukti memikirkan rakyat.