Menilik calon-calon ketua umum PAN

Kongres Nasional V untuk menetapkan nama ketua umum PAN periode 2020-2025 berlangsung pada 10-12 Februari di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dradjad Wibowo (kiri) menyerahkan formulir pendaftaran Caketum PAN periode 2020-2025 kepada Sekretaris Panitia Pengarah Kongres V PAN Saleh Daulay (kanan) di Jakarta, Sabtu (8/2). FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari

Partai Amanat Nasional (PAN) akan menyelenggarakan Kongres Nasional V untuk menetapkan nama ketua umum periode 2020-2025 pada 10-12 Februari di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pada Pemilu 2019, perolehan kursi PAN di DPR RI menurun. Partai yang berdiri pascareformasi itu hanya mendapat urutan kedelapan dari sembilan partai politik yang lolos ke Senayan. PAN mendapat 44 kursi atau menurun empat kursi dari periode sebelumnya.

Salah satu faktor penyebab suara PAN turun adalah kesalahan manajerial.

"Kalau DPP melakukan proses tata kelola yang baik, tentu ke bawahnya akan baik juga," kata Ketua DPP PAN Noviantika Nasution kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (18/1).

Oleh karena itu, Noviantika berpendapat jika calon ketua umum (caketum) PAN perlu memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan sosok yang memiliki kapasitas mumpuni. "Itu diperlukan agar kursi PAN tidak lagi menurun."