Minta kader Demokrat tak menangis, AHY "sentil" Megawati dan Puan?

"Demokrat tidak boleh menangis. Demokrat tidak boleh pura-pura menangis. Yang menangis rakyat,

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kanan), berdialog dengan Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis (6/8/2020). Dokumentasi Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta para kadernya tidak berpura-pura menangis atas beban yang dialami masyarakat. Saat ini, menurutnya, yang menangis adalah rakyat yang sedang kesulitan imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pernyataan AHY tersebut disinyalir menyentil aksi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dan anaknya cum Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang sempat menangis saat memprotes kebijakan kenaikan harga BBM pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Demokrat tidak boleh menangis. Demokrat tidak boleh pura-pura menangis. Yang menangis rakyat, ini bukan rekayasa. Ini kita temui setiap saat," ujar AHY dalam sambutannya pada acara Rapimnas Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Kamis (15/9).

AHY melanjutkan, kader Partai Demokrat harusnya turun tangan membantu mengantasi persoalan saat rakyat menangis. Apalagi, masyarakat dinilai membutuhkan perbaikan dan perubahan.

"Masyarakat membutuhkan bantuan, dukungan kita semua. Yang jelas rakyat ingin perubahan dan perbaikan, betul? Setuju? Indonesia butuh perubahan dan perbaikan. Ini narasi kita. Sepakat? Sepakat?" tuturnya.