Musra dan politik oportunistis relawan Jokowi

Hingga kini, kelompok relawan Jokowi telah tujuh kali menggelar ajang Musyawarah Rakyat. Nama-nama kandidat mengerucut.

Ilustrasi kelompok relawan Joko Widodo. Alinea.id/Firgie Saputra

Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Panel Barus turut angkat suara ihwal kunjungan sejumlah relawan Pro Jokowi (Projo) ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pekan lalu. Ia berkilah kunjungan itu sekadar acara silaturahmi.

"Menyampaikan apa hasil Musra yang sudah dilaksanakan. Tapi, sampai dengan bulan puasa tahun depan kita masih akan menggelar Musra. Kami belum menjurus ke nama Prabowo," kata Barus saat dihubungi Alinea.id, Minggu (13/11).

Hingga kini, kelompok relawan Jokowi telah tujuh kali mengelar Musra. Terakhir, Musra digelar di Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam sejumlah Musra, nama Prabowo mencuat menjadi salah satu kandidat pilpres yang diminati "rakyat". 

Selain Prabowo, nama-nama yang populer di kalangan peserta Musra ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Saat menghadiri acara hari perayaan ulang tahun Perindo sehari sebelum kunjungan Projo ke Prabowo, Jokowi sempat mengatakan Pilpres 2024 merupakan jatah Prabowo. Secara tersirat, Jokowi menyatakan bakal mendukung Prabowo maju sebagai kandidat presiden.