Ngotot interpelasi Anies, NasDem: PDIP-PSI sedang berhalusinasi

"Jadi, statement-statementnya tergambar seakan interpelasi hanyalah sekedar kepentingan pribadi untuk amankan jabatannya saja," ucap dia.

Politikus Partai NasDem, Bestari Barus. Dokumentasi DPRD DKI Jakarta

Politikus Partai NasDem Bestari Barus menilai hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan soal Formula E hanya lucu-lucuan saja.

Pangkalnya, setelah tujuh fraksi di DPRD DKI kompak menolak hak interpelasi, Bestari menilai, sikap PDIP dan PSI di Kebon Sirih semakin ngawur dan berhalusinasi. Misalnya, mereka sampaikan ada anggota fraksi yang membelot lantaran itu hak dewan. 

"Sampai detik ini tidak ada yang belot. Terus, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI klaim dilobi pejabat Pemprov DKI untuk batalkan interpelasi. Mana ada itu. Makanya, saya bilang PDIP dan PSI berhalusinasi," kata Bestari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/9),

Bestari menegaskan, keputusan tujuh partai menolak hak interpelasi terhadap Anies sudah pasti akan diikuti oleh seluruh anggota fraksinya. Sebab itu, merupakan fatsun politik.  

Akibatnya, PDIP dan PSI, kata dia, semakin galau lantaran terus menerus berhalusinasi membuat jiwanya tertekan. Bestari menduga, ngototnya dua fraksi itu karena ada tekanan yang bisa mengancam jabatannya.