PAN kritik Jokpro: Kelompok ini yang ingin tampar muka Jokowi?

Politikus PAN Guspardi anggap ide jabatan presiden tiga periode mengkhianati cita-cita reformasi.

Presiden Joko Widodo saat menyerahkan petikan keputusan kepada calon Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam rangkaian pelantikan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, sebelum pandemi Covid-19/Antara Foto

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Guspardi Gaus, mempertanyakan motif pihak yang mendorong masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Dia menyebut wacana masa jabatan tiga periode akan membuat kegaduhan baru.

"Saya tidak tahu apa motif mereka dan diklasifikasikan kelompok mana relawan Jokpro 2024 ini," kata Guspardi dalam keterangannya, Selasa (22/6). Jokpro adalah kependekan dari duet Joko Widodo - Prabowo Subianto. 

"Apakah kelompok ini yang dimaksud ingin menampar muka Jokowi? Mencari muka atau menyeret Jokowi untuk tidak taat pada UUD 1945 atau bisa juga 'cari panggung' dan sensasi," sambungnya.

Guspardi menilai, ide jabatan tiga periode mengkhianati cita-cita reformasi, dan tidak sesuai amanat UUD1945. Selain itu, masa jabatan tiga periode hanya akan menghambat proses suksesi kepemimpinan serta lahirnya pemimpin baru di tingkat nasional.

Karena itu, dia meminta semua pihak untuk tidak lagi bermanuver dan mendorong-dorong kembali usulan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.