PAN: Keputusan Jokowi menggratiskan Tol Suramadu politis

Kebijakan Presiden Jokowi menggratiskan tol Suramadu

Suasana Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10/2018). Pemerintah meresmikan pembebasan tarif tol jembatan tersebut dengan harapan dapat memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Pulau Madura. ANTARA FOTO

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PAN, Faldo Maldini, menyebut kebijakan Presiden Jokowi menggratiskan tarif tol Jembatan Suramadu sarat akan muatan politis.

"Ya kalau saya melihat di momen seperti ini sekarang hal tersebut tak bisa dipisahkan," katanya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu,(28/10).

Meski demikian, Faldo menilai, kebijakan yang diambil Presiden Jokowi wajar. Pasalnya, Jokowi adalah petahana. Hal inilah, kata Faldo, yang menguntungkan bagi Jokowi dengan mengambil kebijakan demikian saat ini.

“Ya silakan saja, kita sangat paham itu adalah kemewahan yang dimiliki oleh patahana bisa mengambil kebijakan ABCD. Bagi kita tidak masalah tapi yang penting bagaimana caranya manfaat bagi masyarakat, terutama masyarakat Madura dan Surabaya itu benar-benar terasa," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Politisi PDI-Perjuangan Maruarar Sirait, mengatakan keputusan tersebut bukanlah sepenuhnya keputusan politis, karena semata-mata ingin meningkatkan perekonomian masyarakat Madura.