Partai Demokrat perlu usung Capres demi dongkrak suara

Demi lolos ambang batas parlemen dengan perolehan suara minimum 4%, Partai Demokrat perlu mengusung calon presiden demi mendongkrak suara.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah menentukan sikap untuk mengusung salah satu calon yang akan berlaga di Pilpres nanti, dengan tetap mempertimbangkan popularitas dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). / Facebook

Demi lolos ambang batas parlemen dengan perolehan suara minimum 4%, Partai Demokrat perlu mengusung calon presiden demi mendongkrak elektabilitas.

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Andi Nurpati mengaku optimistis bakal lolos parliamentary treshold 4% pada Pemilu legislatif 2019. Sebab, partai berlambang segi tiga mercedes ini mengacu pada perolehan suara Pemilu 2014 yang meraup 10,8%.

"Kader Demokrat tak usah khawatir, pada Pemilu 2014 kita mendapat suara sebesar 10,8% dari perolehan suara sah nasional. Jadi, silahkan kader yang nanti maju bisa mensimulasikan sendiri dari hasil itu," ujarnya dalam diskusi yang bertajuk Seluk Beluk Sistem Baru Perhitungan Suara dan Kursi Pileg 2019 dan Implikasinya bagi Kader Partai Demokrat, yang digelar di DPP Partai Demokrat, Menteng Jakarta, Selasa (10/7).

Menurut Andi Nupati, sistem yang baru ini menjadi tantangan tersendiri bagi para kader Demokrat. Sebab, setiap kader yang ingin maju dalam pemilu legislatif 2019 harus berjuang lebih giat lagi, jika dirinya ingin mendapatkan kursi di DPR.

"Tapi Partai Demokrat yakin akan mendapat suara lebih dari ambang batas tersebut," paparnya.