Partai Garuda: Optimis di pusat, terseok di daerah

Partai Garuda mengalami kendala soal keuangan untuk memajukan calon anggota legistatifnya di daerah.

Partai Garuda mendaftarkan calon anggota legistatifnya. (Robi/Alinea)

Sadar sebagai partai politik baru, Partai Garuda fokus ke sejumlah daerah untuk memenangkan calon anggota legistatifnya. Ada dua target Partai Garuda saat ini, lolos ke parlemen dan menjadi partai yang diperhitungkan dalam kancah politik. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Garuda Abdullah Mansuri mengatakan setelah memberikan kejutan pertama yaitu berhasil lolos verifikasi Parpol, selanjutnya, dalam waktu 10 bulan mendatang partainya akan fokus ke daerah-daerah prioritas kemenangan Partai Garuda.  

Abdullah yakin partainya mampu melenggang ke parlemen dan dikenal oleh masyarakat. Klaimnya, minat tinggi caleg mendaftarkan diri ke Partai Garuda ada 870 yang melakukan pendaftaran ke Partai Garuda tapi hanya 376 calon saja yang diluluskan dan didaftarkan sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI. 

Makanya, Abdullah percaya diri kalau partainya akan tumbuh besar dan diperhitungkan di kancah politik. Agar dikenal masyarakat lebih luas, strateginya menampung caleg yang masih muda dan caleg non partai yang belum duduk di parlemen. 

Rata-rata caleg Partai Garuda usianya antara 35-40 tahun. Bahkan, ada beberapa bacaleg yang berusia di bawah 25 tahun. Strategi lain, memperkenalkan partai dengan memaksimalkan peran masyarakat asli daerah untuk mengangkat kesejahteraannya.