PDIP: Prabowo permalukan diri di Singapura

PDI Perjuangan menganggap Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tengah mempermalukan diri saat menjadi pembicara di Singapura.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah. / (Foto: Robi Ardianto/Alinea.id)

PDI Perjuangan menganggap Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tengah mempermalukan diri saat menjadi pembicara di Singapura.

Prabowo Subianto menyatakan, korupsi di Indonesia sudah seperti kanker stadium empat. Dia mengatakan hal tersebur saat menjadi pembicara di The World in 2019 Gala Dinner yang diselenggarakan oleh The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura. 

Pernyataan tersebut kemudian ditanggapi oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah. Menurutnya, ungkapan Prabowo tersebut seperti peribahasa menepuk air didulang, terpecik muka sendiri

Pasalnya, korupsi itu awal mulanya dari Ketetapan MPR Tahun 1998. Tap MPR tersebut menetapkan pencanangan program pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme. 

Disebutkan di dalam Tap MPR Nomor 11 tahun 1998 itu adalah untuk melakukan penegakan hukum terhadap terduga pidana korupsi, termasuk oleh mantan Presiden Soeharto.