Survei LSI: Pemilih kurang puas dengan Jokowi cenderung ke Gerindra-PKB

Dalam temuan survei, menurut Adrian, PDIP menang di pemilih yang puas karena identifikasi Jokowi lebih dekat ke PDIP.

Ilustrasi. Alinea.id

Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan mayoritas pemilih yang tidak puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) cenderung dekat dengan koalisi Partai Gerindra-PKB. Sebaliknya, pemilih yang puas cendrung dekat dengan PDI Perjuangan (PDIP).

"Gerindra-PKB menang di pemilih yang kurang puas, karena citra oposisi lebih kuat di Gerindra, warisan Pilpres 2019," kata peneliti senior Denny JA, Adrian Sopa dalam rilis pers survei, Senin (15/8).

Awalnya, LSI Denny JA memetakan tiga jenis pemilih berdasarkan respons mereka atas 10 indikator kinerja Presiden Jokowi. Ketiga pemilih tersebut ialah pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi, pemilih yang moderat, dan pemilih  yang kurang puas terhadap kinerja Jokowi.

Sepuluh indikator tersebut adalah persepsi publik terhadap lima aspek kehidupan nasional, dan persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dalam lima permasalahan penting dan mendasar publik.

Mereka yang menjawab baik/lebih baik dikategorikan sebagai pemilih puas. Mereka yang menjawab sedang dan sama saja, dikategorikan sebagai pemilih moderat. Dan Mereka yang menjawab buruk/semakin buruk dikategorikan sebagai pemilih yang tidak puas.
     
Dibuat rata-rata, mereka yang puas di setiap indikator kinerja tersebut, terdapat 35.98% pemilih. Jika dibuat rata-rata mereka yang menyatakan sedang/sama saja di setiap indikator kinerja tersebut, terdapat 29,8% pemilih yang moderat. Sedangkan pemilih yang tak puas atas kinerja Presiden Jokowi berdasarkan 10 indikator itu, jika dibuat rata-rata 30,27%.