Hingga kini, instruksi agar kader-kader PDI-P tak ikut dalam acara pembekalan di Akmil Magelang masih berlaku.
Meskipun sudah sampai di Magelang, puluhan kepala daerah dari PDI-Perjuangan (PDI-P) tak ikut acara pembekalan kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Hingga kini, para kepala daerah masih menunggu instruksi lanjutan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Kita tetap stand-by untuk nanti bisa bergabung ketika kami diarahkan untuk bergabung dengan rekan-rekan kepala daerah lainnya yang sudah mengikuti retret," kata Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu seperti dikutip dari Kompas TV, Minggu (23/2).
Selain yang sudah terlanjur ikut retret, setidaknya ada 55 kepala daerah dari PDI-P yang sudah tiba di Magelang, termasuk di antaranya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Pramono sebelumnya sudah bertemu Megawati untuk membicarakan nasib kader-kader PDI-P yang terlanjur dalam perjalanan ke Magelang.
Instruksi untuk menunda perjalanan menuju Akmil Magelang dikeluarkan Megawati usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (20/2). Sejak akhir tahun lalu, Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan masih menunggu kepala daerah dari PDI-P di Akmil Magelang, Jawa Tengah. "Belum ada, belum ada. Kami masih menunggu," kata Bima Arya kepada wartawan di Magelang, Minggu (23/2).