Pencegatan Anies dituding politis

Desmond Junaidi Mahesa menyebut panitia pertandingan paranoid dengan kemunculan matahari kembar dalam sosok Jokowi dan Anies.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/AntaraFoto.

Insiden pengadangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat akan menyertai Presiden Joko Widodo dalam pengalungan medali sekaligus penyerahan Piala Presiden menuai kontroversi. Bahkan, isu yang berkembang pun menjadi politis.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa menyebut panitia pertandingan paranoid dengan kemunculan matahari kembar dalam sosok Jokowi dan Anies di ajang final tersebut.

"Mereka takut kalah populer kalau Anies turun lapangan karena bisa menjadi matahari kembar," ujar Desmond saat berbincang dengan Alinea, Senin (19/2).

Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, kejadian tersebut merupakan pembodohan publik. Desmond lalu menuding panitia babak final Piala Presiden sengaja tak menyandingkan Jokowi dengan Anies untuk memberikan tropi. Selain itu, anggota Komisi III itu menilai insiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut akan berdampak buruk pada citra Jokowi.

"Wajar apabila berdampak buruk pada citra. Kejadian tersebut juga merupakan catatan buruk yang dilakukan orang dekatnya Jokowi. Menurut saya, merupakan bunuh diri politik," tegasnya.