Pemetaan pemilih Ganjar, Anies, dan Prabowo berdasarkan latar belakang pendidikan

Jam terbang masing-masing tokoh membentuk kecenderungan masyarakat memilih calon kandidat Pilpres 2024.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan), bersama mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah). Foto Antara/Puspa Perwitasari

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memiliki elektabilitas tertinggi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, masing-masing didukung publik dari latar belakang berbeda.

Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pemilih menengah ke atas cenderung memilih Anies dan Ganjar. Sementara itu, Prabowo lebih banyak dipilih kalangan menengah ke bawah.

Berdasarkan latar belakang pendidikan, sebanyak 20% pemilih Anies berpendidikan sekolah menengah pertama (SMP) ke bawah dan sekolah menengah atas (SMA) ke atas 27%. Adapun 26% pemilih Ganjar berpendidikan SMP ke bawah dan 31% lainnya SMA ke atas.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menjelaskan, Anies relatif baru dalam politik Indonesia. Oleh karena itu, yang potensial mengenalnya pertama kali adalah orang dengan latar belakang pendidikan lebih tinggi dariapdaa masyarakat pedesaan, yang kurang akses pada berita dan umumnya memiliki pendidikan lebih rendah.

Pun demikian dengan Ganjar. Apalagi, keduanya menjadi kepala daerah sehingga mereka pada dasarnya adalah tokoh lokal. Eskalasi ketokohan Anies dan Ganjar meluas seiring maraknya pemberitaan tentang keduanya menjelang pemilihan umum (pemilu).