Pidato di HUT TNI, Pakar: Jokowi sebetulnya ingin bilang dia bukan PKI

Isu PKI sudah usang dan tak laku. Sebab, hal itu sudah selesai

Presiden Joko Widodo berjalan ketika menjadi Inspektur Upacara HUT ke-73 TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (5/10). Perayaan HUT ke-73 TNI mengusung tema Profesionalisme TNI untuk Rakyat. ANTARA FOTO

Menghadiri HUT TNI ke-73 di Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat, 5 Oktober 2018, Presiden Joko Widodo menyinggung soal ideologi komunisme. Kata Jokowi timbulnya gerakan PKI dan warisannya harus diberantas. 

Terkait pidatonya itu, Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia, Maksimus Ramses Lalongkoe, menilai hal yang hendak disampaikan Joko Widodo sebetulnya adalah ingin menyampaikan kalau dirinya bukan bagian dari gerakan PKI.

"Kalau dilihat dari aspek kacamata politiknya, intinya dia (Jokowi) ingin menunjukkan bahwa dia bukan seorang PKI. Dia (jokowi) ingin mengatakan seperti itu sesungguhnya," kata Maksimus saat dihubungi Alinea.id di Jakarta pada Jumat, (5/10).

Menurut Maksimus, isi pidato yang disampaikan Jokowi mengenai komunisme di HUT TNI merupakan hal yang wajar. Itu menjadi hak pribadi seorang presiden berbicara demikian di lembaga mana pun, termasuk TNI atau Polri. 

Namun dari pernyataan Jokowi itu, Maksimus mengartikannya bahwa sebetulnya Joko Widodo hendak menyampaikan pernyataan untuk menepis anggapan-anggapan selama ini dari sejumlah pihak termasuk tokoh-tokoh negeri ini yang menyebut dirinya termasuk dari PKI.