KPU minta hentikan tahapan Pilkada Aceh

KPU sebut tak efektif bila Pilkada Aceh digelar 2022

Plt Ketua KPU Ilham Saputra saat memberikan paparan dalam webinar Iluni UI bertajuk "Membaca Arah Demokrasi Indonesia Melalui Wacana RUU Pemilu", Rabu (17/2)/Foto tangkapan layar/Achmad Al Fiqri.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan telah meminta Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh untuk menunda pelaksanaan tahapan Pilkada Aceh 2022. Penundaan dilakukan sampai ada keputusan pemerintah dan DPR ihwal penyelenggaraan pilkada.

"Ini masih perdebatan ya. KPU sudah meminta untuk kemudian menghentikan tahapan terlebih dahulu, sampai ada keputusan politik ya antara pemerintah DPR," ujar Plt Ketua KPU Ilham Saputra, dalam webinar yang digelar oleh Iluni UI, Rabu (17/2).

Ilham melanjutkan, keputusan pelaksanaan Pilkada Aceh 2022 harus berpacu pada keputusan pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu sebagaimana yang tercantum dalam aturan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2020, tentang Penetapan Perppu Nomor 2 tahun 2020, tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 tahun 2014  tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

"UU Nomor 6 tahun 2020 disebutkan, kelanjutan pilkada atau penundaan pilkada itu harus dibicarakan antara DPR, Pemerintah, dan KPU," tutur dia.

Ilham menyampaikan, dalih pelaksanaan Pilkada Aceh 2022 atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 66/PUU-XV/2017 terkait pengembalian kekhususan penyepenggara pemilu di Aceh tidak dapat digunakan.