PKS bantah isu tukar guling 2 menteri agar tak dukung Anies

Rumor ini kali pertama dilontarkan bekas Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu.

Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan sambutan saat bersilaturahmi ke Kantor DPP PKS, Jakarta, pada Minggu (25/9/2016). Dokumentasi PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membantah isu penawaran kursi menteri dan dana besar kepadanya jika menjegal eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Rumor tersebut pun dianggapnya berita bohong.

"Ini hoaks dan fitnah," tulis Juru bicara DPP PKS, Muhammad Kholid, dalam akun pribadinya di Twitter, @kholidmuhammad, pada Kamis (27/10). 

Isu tukar guling menteri dan dana desa dengan PKS sebelumnya dilontarkan bekas Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, melalui akun Twitter @msaid_didu. Dalam cuitannya, Didu membalas akun @maspiyuaja yang mengunggah sebuah berita dengan judul "Beredar Kabar PKS Ditawari 2 Menteri, untuk Gagalkan Koalisi Anies?"

"Dan kabar lain juga, bahwa salah satu pengusaha batu bara sudah "ditugaskan" memberikan dana besar agar menarik dukungan [dari koalisi]," twit @msaid_didu.

Menurut Kholid, cuitan Didu tersebut bertujuan agar NasDem, PKS, dan Demokrat gagal berkoalisi dalam menyongsong Pilpres 2024. "Itu tidak baik."