Polemik HGU Prabowo, perlunya transparansi lahan

Konflik agraria yang terjadi di berbagai daerah karena tertutupnya informasi kepemilikan lahan.

Prabowo Subianto dan Joko Widodo saat debat kedua capres./Alinea.id, Ahmad Rifwanto

Polemik Hak Guna Usaha (HGU) milik Prabowo Subianto mencuatkan semangat transparansi kepemilikan lahan. Gunanya, agar dapat terhindar dari konflik agraria.  

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Yuyun Harmono menilai debat kedua Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto belum berhasil menyampaikan substansi debat. Yuyun menyoroti soal transparansi data kepemilikan HGU saat Jokowi mengungkit kepemilikan HGU Prabowo.

Hal inilah yang kemudian menjadi persoalan mendasar konflik agraria di Indonesia. Yuyun mengatakan, konflik agraria yang terjadi di berbagai daerah karena tertutupnya informasi kepemilikan lahan.

“Masyarakat dan petani tidak tahu. Saat perusahaan datang lalu meminta warga setempat pergi dari tanah yang telah ditempatinya," kata Yuyun pada Kamis (21/2).

Makanya, Walhi meminta agar data kepemilikan HGU dibuka oleh pemerintah agar masyarakat bisa mengecek status tanah tersebut.