Politikus Demokrat: Hasil survei Indo Barometer tak laik dipercaya

Politikus Partai Demokrat menganggap hasil yang dirilis Indo Barometer lucu dan laik untuk tidak dipercaya.

Politikus Partai Demokrat Ferdinand Sinaga saat menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Sultan, Sabtu (13/4/2019).Alinea.id/Ayu Mumpuni

Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei kepuasan publik terhadap 100 hari kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Berdasarkan data yang diperoleh, 70,1% publik puas terhadap kinerja Jokowi dan 49,6% puas dengan kinerja Ma'ruf Amin. Terkait itu, Politikus Partai Demokrat menganggap hasil yang dirilis Indo Barometer lucu dan laik untuk tidak dipercaya.

"Survei Indo Barometer yang baru dirilis kemarin, menurut saya secara pribadi agak lucu. Pertama terkait dengan hasil persentase kepuasan publik terhadap kinerja Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," kata Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean saat dihubungi Alinea.id, Senin (17/2).

Semestinya Indo Barometer melakukan survei terhadap kinerja pemerintah secara menyeluruh dan bukan kinerja pribadi orang per orang. Jika yang disurvei adalah kinerja pribadi, bisa saja responden atau masyarakat menjawab berdasarkan kesukaan mereka terhadap figur, alias bukan murni kinerja. Hal ini, cenderung subjektif.

Ferdinand juga merasakan keanehan terhadap hasil kinerja Jokowi yang mendapatkan persentase kepuasan 70% dari masyarakat. Pascabeberapa kebijakan yang diambil Jokowi sejak akhir pemerintahan periode pertama dan awal-awal pemerintahan periode keduanya, banyak pendukung Jokowi yang berbelok kritis. Itu artinya, ada pergeseran kesukaan publik. Oleh karena itu, ia mempertanyakan hasil survei yang diperoleh Indo Barmeter mendapatkan tersebut.

"Banyak pendukung Pak Jokowi yang justru kritis kepada kebijakan Pak Jokowi. Tetapi kepuasan publik tinggi sekali. Ada apa dengan Indo Barometer? Itu yang kami pertanyakan," tambah Ferdinand.