PPP garansi KIB solid soal capres 2024

"Pada intinya, kita menentukan satu orang dalam koalisi KIB."

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (jas biru); Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (jas kuning); dan Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa (jas hijau); saling bergandengan usai mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Jakarta, pada Rabu (10/8/2022). Alinea.id/Marselinus Gual

Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara, memastikan tidak ada perbedaan dukungan di internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang juga beranggota Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN), dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meski tiap perwakilan partai di daerah memiliki jagoan masing-masing, menurutnya, hal tersebut tak berarti KIB silang pendapat tentang calon presiden (capres) yang bakal diusung.

"KIB sepakat dengan itu. Kalau misalnya sekarang ini ada daerah-daerah bicara terkait dengan kondisi daerah mengatakan, ini capresnya, nanti itu, tentu akan kita bawa ke mekanisme internal partai masing-masing. Tapi, pada intinya, kita menentukan satu orang dalam koalisi KIB," tuturnya, Jumat (21/10).

Lebih jauh, Amir menerangkan, PPP dan PAN di sejumlah daerah kompak mengusung Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, sebagai capres. Sementara itu, Golkar masih mengutamakan Airlangga Hartarto, yang diputuskan dalam musyawarah nasional (munas) dan rapat pimpinan nasional (rapimnas).

Namun, menurutnya, KIB di daerah tetap kompak. "Tidak ada perbedaan antara kami di KIB terkait aspirasi di bawah. Itu akan menjadi bagian mekanisme yang akan dibawa dalam penetapan nanti."