PPP klaim pemerintah telah bahas UU Ciptaker dengan perwakilan buruh

Berdasarkan kalkulasi partai berlogo simbol kakbah itu, pertemuan terjadi sebanyak puluhan kali.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi, di Jakarta, Rabu, (11/12/2019). Foto Antara/Boyke Ledy Watra

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengklaim pemerintah telah bertemu dengan pihak pekerja untuk membahas Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Bahkan, berdasarkan kalkulasi partai berlogo simbol kakbah itu, pertemuan terjadi sebanyak puluhan kali.

"Fraksi PPP telah mendapatkan penjelasan dari jajaran pemerintah bahwa dalam rangka penyerapan aspirasi dari kelompok pekerja, maka mulai dari Presiden sampai dengan Menteri Ketenagakerjaan telah bertemu dengan hampir semua organisasi pekerja," kata Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi, dalam keterangannya, Rabu (14/10).

Pria yang disapa Awiek itu memerinci, presiden sudah dua kali bertemu dengan perwakilan pimpinan pekerja atau buruh. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tiga kali bertemu dengan perwakilan pekerja.

Kemudian, Menko Polhukam Mahmud MD dua kali melangsungkan pertemuan dengan pihak buruh. Menaker Ida Fauziyah mengadakan pertemuan dengan perwakilan buruh sekitar 14 kali.

Hanya saja, kata dia, dua pimpinan serikat buruh yakni Said Iqbal dan Andi Gani ke luar atau walkout dari salah satu forum pertemuan itu. Namun, dia tidak menjelaskan detail dalih walkout kedua pimpinan  serikat buruh itu.