Simulasi 2 calon, Prabowo-Ganjar unggul ketimbang dengan Cak Imin dan Puan

Prabowo-Ganjar mendapat angka keterpilihan sebesar 60,3% bila bertarung dengan Anies-AHY.

Kolase foto Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto Alinea.id.

Pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo memiliki tingkat elektabilitas lebih tinggi dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024. Padahal, Prabowo selama ini disebut bakal berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Hal itu berdasarkan simulasi capres-cawapres yang dilakukan lembaga Indostrategi Research and Consulting dalam survei pada 27 Oktober-5 November 2022.

Di dalam surveinya, Indostrategi membuat empat simulasi dua pasangan calon. Yakni Prabowo-Puan, Prabowo-Ganjar, Prabowo-Erick dan Prabowo Muhaimin. Hasilnya, simulasi Prabowo-Ganjar yang memiliki tingkat elektabilitas lebih tinggi.

"Prabowo-Ganjar mendapat angka keterpilihan sebesar 60,3% bila bertarung dengan Anies-AHY. Prabowo-Erick memeroleh 54,5% bila bertarung dengan Airlangga-Ganjar. Sementara Prabowo-Muhaimin akan kalah bila bertarung dengan Ganjar-Erick," ujar Diretur Eksekutif Indostrategi, Arif Nurul Imam dalam pemaparan rilis survei pada Senin (7/11).

Kendati memiliki potensi menang bersama Prabowo, namun, survei menemukan bahwa mayoritas responden justru tidak yakin Ganjar akan mendapatkan tiket dari PDI Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2024 mendatang.

"Survei juga menemukan bahwa sebagian besar publik atau 70,8% tidak yakin PDIP akan mencalonkan Ganjar sebagai calon Presiden," terangnya.