Prabowo mengaku telah diejek karena akan ikut kontestasi Pilpres 2024

Prabowo Subianto telah tiga kali mengikuti kontestasi pilpres, yaitu pada 2009, 2014, dan 2019.

Ilustrasi-Prabowo Subianto. Alinea.id/Oky Diaz.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku telah mendengar ejekan dari pihak lain atas keputusan Partai Gerindra yang mencalonkan dirinya kembali sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. Menurut dia, ejekan itu muncul karena mereka tidak tahu siapa sebenarnya Prabowo. 

"Ada yang mengejek saya waktu itu, Prabowo ini sudah beberapa kali kalah, tetapi masih mau maju lagi. Dia tidak tahu bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang merah putih," kata Prabowo pada reuni akbar dan halalbihalal purnawirawan TNI-Polri yang dipantau online dari YouTube Kompas tv, Rabu (3/5).

"Saya dididik mulai dari hari pertama sebagai prajurit oleh pelatih-pelatih dan senior-senior saya untuk tidak mengenal menyerah selama dirasakan masih diperlukan oleh negara dan masih mampu memberikan sumbangan kepada negara. Prabowo jatuh tetapi Prabowo bangkit kembali. Tidak ada kata menyerah di dalam hati seorang pejuang," kata mantan Danjen Kopassus itu.

Mereka yang mengejek seperti itu, kata Prabowo, adalah orang yang tidak dewasa dalam berpolitik. Oleh karena itu, Prabowo mengajak kepada pendukungnya untuk tidak melakukan hal yang sama. Apalagi, mereka yang akan mengikuti kontestasi pemilu sebenarnya memiliki niat baik, yaitu membangun negeri ini agar menjadi lebih baik.

"Saya ingin sampaikan, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan adalah putera terbaik bangsa Indonesia. Mereka juga punya niat yang baik untuk bangsa dan negara. Mereka juga sahabat-sahabat saya. Jadi, jangan menjelek-jelekkan siapapun," ucap dia.