2 negara tetangga kebobolan mutasi baru Covid-19, RI jangan kecolongan

Sebaiknya pemerintah pertimbangkan tutup akses masuk dari Malaysia dan Singapura.

Petugas medis bersiap memeriksa WNI dari Wuhan, China, di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020)/Foto Kementerian Luar Negeri RI via Antara.

Pemerintah disarankan untuk menutup akses pintu masuk dan keluar ke negara Malaysia dan Sungapura menyusul ditemukannya mutasi baru virus Covid-19 asal Inggris di dua negara tersebut.

"Menurut saya sebaiknya sebelum terlambat, pemerintah harus mempertimbangkan penutupan akses masuk dari Malaysia dan Singapura, mengingat dengan alasan yang sama kita sendiri juga sudah menutup akses bagi WNA dari Inggris," ujar anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani, saat dihubungi Alinea, Sabtu (26/12).

Netty menilai, pengetatan pemeriksaan perlu dilakukan di pintu masuk seperti bandara. Salah satu tindakan preventif ini dapat dilakukan melalui  pemberlakuan syarat hasil negatif tes melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR), atau tes swab di negara asal, berlaku maksimal 2 x 24 jam sebelum keberangkatan.

"Kita harus waspada dengan mutasi ini, karena mutasi virus sangat berbahaya terutama bagi anak-anak sebagai kelompok rentan. Kerentanannya sama dengan kerentanan pada orang dewasa," ujar Netty.

Di samping itu, dia meminta pemerintah dapat memberikan informasi akurat tentang varian virus baru ini kepada publik. Juga mengambil tindakan cepat dan tepat dalam menanggulangi varian baru virus tersebut.