Safari politik Airlangga: Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui

Airlangga ingin menunjukkan peran Golkar membangun komunikasi politik lintas partai.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (ketiga kanan) di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (9/3/2020)/Foto Antara/Reno Esnir.

Belum sampai sebulan, sudah ada tiga ketua umum (Ketum) partai politik sudah bertemu Airlangga Hartarto, Ketum Partai Golkar.

Pertemuan pertama terjadi saat elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi Kantor DPP Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/2/2020). Rombongan PKS dipimpin oleh presidennya, Sohibul Iman.

Disusul pertemuan kedua, saat Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu menyambangi kediaman Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/3/20) malam. Airlangga disambut langsung oleh SBY malam itu.

Sementara pertemuan ketiga dengan Ketum NasDem Surya Paloh, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (09/03).

Memaknai rangkaian 'gerilya' politik Ketum Golkar tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai safari politik Airlangga bagai peribahasa sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.