Seperti Demokrat, PKS akui bisa batal capreskan Anies

Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan dan mencapreskan Anies lantaran memilih Cak Imin sebagai cawapres.

PKS mengakui sikapnya bisa seperti Partai Demokrat: batal mencapreskan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 dan keluar Koalisi Perubahan. Twitter/@aniesbaswedan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpeluang menarik dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Pun keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Kalau [ditanya] bisa berubah, semua pasti bisa. Kemungkinan politik tidak ada yang tidak bisa," ucap Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fathul Bari, di Jakarta, Sabtu (2/9).

Namun, perubahan sikap tersebut harus diputuskan dalam musyawarah Majelis Syuro PKS. Ia tidak bisa memastikan kapan forum digelar. Namun, diharapkan dilaksanakan dalm waktu dekat.

Diketahui, keputusan menjadikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies menuai polemik. Bahkan, memicu Partai Demokrat keluar koalisi dan batal mengusung Anies.

Pasangan Anies-Cak Imin pun telah dideklarasikan di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu. Tidak ada satu pun perwakilan PKS dalam kegiatan tersebut, termasuk atributnya yang terpasang di dalam acara deklarasi.