Siasat relawan "jualan" bakal calon presiden

Relawan bakal capres bermunculan. Ada yang jualan capaian kerja kandidat, ada pula yang fokus bakti sosial. Apa maknanya?

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Suara "setuju" menggema di ruangan Rapat Kerja Nasional V 2022 Relawan Pro Jokowi (Projo). Koor itu muncul setelah Presiden Joko Widodo meminta para relawan bersabar dan tidak mendesak terkait arahan Pilpres 2024. Projo menggelar helatan ini untuk menentukan arah di tahun politik itu.

"Kalau desak-desak saya, saya nanti keprucut (keceplosan). Sekali lagi ojo kesusu disik (jangan buru-buru). Nggih? Nggih? Setuju?," kata Jokowi di kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Mei 2022.

Ia berjanji memutuskan calon yang diusung di Pilpres 2024 bersama semua relawan akar rumput. Tidak hanya melibatkan ketua relawan. Lewat gelaran tingkat nasional ini, Jokowi meyakini Projo masih solid dan tetap satu. "Yang kita miliki sebuah kapal besar, bukan kapal kecil," ujar dia.

Berulangkali Jokowi meminta para relawan bersabar. Karena pemerintah masih fokus menuntaskan pandemi Covid-19 dan memitigasi kenaikan harga-harga komoditas. "Jangan tergesa-gesa. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," kata Jokowi.

"Pak Ganjar, Pak Ganjar...," teriak peserta bersahutan.