SMRC prediksi pemilih Prabowo loncat kepada Anies

Sebanyak 98,7% dari total 68.650.239 suara yang diperoleh Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 berasal dari pemilih Islam.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kedua kiri), didampingi Presiden PKS, Sohibul Iman (kiri), bersama pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kedua kanan)-Sandiaga Uno (kanan), menyampaikan keterangan pers tentang hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di DPP Partai Gerindra, Jakarta, pada Rabu (19/4/2017). Foto Antara/M. Agung Rajasa

Sebagian besar pemilih Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mengalihkan suaranya kepada kandidat yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan. Ini tecermin dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Dalam riset itu disebutkan, 44% dari total 68.650.239 suara yang diperoleh Prabowo-Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, pada Pilpres 2019 beralih ke Anies. Hanya 37% yang masih akan tetap memilih Prabowo, sedangkan 13% bakal ke Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, dan 6% lainnya tak menjawab.

Sementara itu, Anies hanya akan dipilih 20%, Prabowo 22%, dan Ganjar 44% dari total 85.607.362 pemilih pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Adapun 15% sisanya tak menjawab.

"Anies mengambil paling banyak dari suara Prabowo-Sandi di Pilpres 2019," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, dalam keterangannya, Kamis (12/1).

Secara umum, ada 154.257.601 suara sah dari total 158.012.506 pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2019. Sebanyak 87,5% di antaranya, berdasarkan latar belakang, beragama Islam.