Soal peluang Gibran jadi cawapres, Demokrat yakin Nasdem konsisten

Nama Gibran disebut-disebut tak lama setelah Anies Baswedan berkunjung ke Kota Solo beberapa waktu lalu.

Anies Baswedan (kedua kanan), foto bersama Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (kiri); Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kedua kiri); Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh (tengah); dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan); di acara pernikahan anggota Fraksi Partai NasDem DPR, Sugeng Suparwoto, pada Minggu (18/9/2022). Twitter/@AndiArief__

Koordinator juru bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meyakini, Partai Nasdem tetap konsisten dengan pembahasan di tim kecil Koalisi Perubahan. Munculnya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres), kata dia, sama sekali tidak pernah dibahas di tim kecil yang dibentuk bersama PKS dan Nasdem.

"Belum ada pembicaraan itu di tim koalisi," ujar Herzaky saat dihubungi Alinea.id, Jumat (18/11). 

Nama Gibran disebut-disebut tak lama setelah Anies Baswedan berkunjung ke Kota Solo beberapa waktu lalu. Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, partainya membuka peluang bila Gibran berkenan menjadi cawapres. 

Pangkalnya, kata dia, Anies telah dibebaskan untuk menentukan sosok cawapres yang akan dia tunjuk untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Menurut Herzaky, Partai Demokrat tetap fokus pada apa yang sedang dibahas di tim kecil saja. Yakni terkait visi-misi, apa saja perubahan dan perbaikan yang akan dilakukan ke depan, desain pemerintahan, kriteria capres-cawapres, strategi pemenangan, dan lain sebagainya.