Stop persekusi #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja

Perang tanda pagar #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja di media sosial merembet menjadi aksi persekusi di sejumlah wilayah.

Banyak pihak keliru mengartikan persekusi sebagai tindakan menghalang-halangi kebebasan berkumpul dan berekspresi. / Facebook

Perang tanda pagar #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja di media sosial merembet menjadi aksi persekusi di sejumlah wilayah.

Pemilihan umum dalam negara demokratis menuntut ruang bagi setiap warga negara memilih berdasarkan nurani, menyampaikan kritik tanpa takut. Pascadeklarasi pasangan calon presiden 2019, gerakan politik menunjukkan eskalasi yang meningkat.

Gerakan politik yang dilakukan kedua belah kelompok pendukung muncul dalam beragam bentuk dan memanfaatkan beragam medium, termasuk media sosial.

Selain itu Koalisi Antipersekusi (KAP),  gabungan lebih dari 25 organisasi masyarakat sipil yang memberikan perhatian pada isu kebebasan berekspresi, melihat upaya untuk membatasi kebebasan berpendapat, termasuk di media sosial, yang dilakukan kedua belah kelompok yang berbeda kepentingan politik tersebut. 

KAP mencatat lebih dari 125 upaya persekusi terjadi sejak menjelang Pilkada Jakarta 2017, selama Pilkada serentak 2018 dan menjelang Pilpres 2019.