Subsidi upah Rp1,8 juta untuk tenaga pendidik bakal cair

DPR lega bantuan bagi tenaga pendidik dan kependidikan dapat dikucurkan.

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim. Foto Antara/Dhemas Reviyanto.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian bersyukur karena bantuan subsidi upah bagi tenaga pendidik dan kependidikan non-PNS Rp3,6 triliun akan segera dicairkan.

“Alhamdulillah saya lega. Akhirnya bantuan bagi tenaga pendidik dan kependidikan dapat dikucurkan. Ini yang telah berkali-kali kami dorong, karena memang ini yang mendesak dibutuhkan di era pandemi,” kata Hetifah dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/11).

Nantinya, masing-masing tenaga pendidik yang ditarget akan mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp1.800.000. Bantuan bidang pendidikan tersebut menyasar 2.034.732 orang. Perinciannya, terdiri dari 1,6 juta guru dan pendidik, 162.277 dosen, dan 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi.

"Kita tidak boleh lupakan mereka, karena mereka juga berkontribusi dalam dunia pendidikan. Di era pandemi ini mereka juga membutuhkan bantuan," ucapnya.

Bantuan subsidi upah tersebut diharapkan bisa segera dikucurkan ke rekening masing-masing tanpa adanya hambatan birokrasi, karena sifatnya mendesak.