Survei Charta Politika: Duet Ganjar-Prabowo berpotensi menang satu putaran

"Duet Ganjar dan Prabowo memiliki angka elektabilitas paling tinggi dibandingkan simulasi lainnya dan berpotensi menang satu putaran."

Kolase Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kiri), dan Menhan, Prabowo Subianto (kanan). Dokumentasi Pemprov Jateng & Kemhan

Duet Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto diyakini akan memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putara. Keduanya bahkan diprediksi menang telak ketika kontestasi diikuti tiga pasangan calon (paslon).

Berdasarkan hasil survei Charta Politika dalam simulasi tiga paslon, duet Ganjar-Prabowo mampu meraih elektabilitas 43,4%, mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (33,75) dan pasangan Puan Maharani-Andika Perkasa 3,9%. Adapun responden yang tidak menjawab atau tidak tahu (TJ/TT) sebayak 18,9%.

"Duet Ganjar dan Prabowo memiliki angka elektabilitas paling tinggi dibandingkan simulasi lainnya dan berpotensi menang satu putaran," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam pemaparan survei secara daring, Senin (29/11).

Dari simulasi yang ada, sambungnya, jika responden yang tidak tahu atau tidak menjawab didistribusikan secara merata kepada tiga paslon, maka duet Ganjar-Prabowo berpotensi menang satu putaran.

"Ini karena memang Ganjar, Anies, dan Prabowo merupakan tiga sosok terkuat dalam lembaga survei. Ketika dua di antaranya bergabung, maka memang logika di atas kertas, secara statistik, masih akan menjadi pasangan yang sangat kuat dan berpotensi malah untuk kemudian menangkan satu putaran," tuturnya.