Survei: Jokowi masih diminati jadi presiden, pendukungnya bakal lari ke Ganjar

Namun, ketika nama Jokowi dikeluarkan dalam simulasi sebanyak 30 nama, nama Prabowo ada di urutan pertama dengan elektabilitas 23,7%.

Gubernur Jawa Tengah Pranowo. Foto dokumentasi Humas Pemprov Jateng

Hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih diinginkan menjadi presiden pada pemilihan umum (pemilu) 2024. Namun, jika pun Jokowi tidak maju karena dilarang konstitusi, mayoritas pendukung Jokowi mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Indikator Politik Indonesia menggelar survei elektabilitas pada  pada 2-6 November 2021. Lembaga ini melakukan simulasi dengan berbagai metode, yakni pertanyaan terbuka (top of mind), simulasi banyak nama, simulasi pengerucutan dan simulasi pasangan.

Berdasarkan simulasi terbuka, elektabilitas Jokowi sebanyak 19,6%, kemudian diikuti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di urutan kedua yakni 14%, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 7,9% dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 6.7%.

"Kalau top of mind, Pak Jokowi masih pilihan pertama. Jadi masih ada hampir 20% warga yang menyebut Pak Jokowi sebagai capres jika Pemilu diadakan hari ini melalui simulasi terbuka (top of mind)," kata Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan Rilis Indikator bertajuk "Kinerja Presiden, Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi dan Peta Elektoral Terkini," Minggu (5/12).

Namun, ketika nama Jokowi dikeluarkan dalam simulasi sebanyak 30 nama, nama Prabowo ada di urutan pertama dengan elektabilitas 23,7%, diiukuti Ganjar Pranowo 20,9%, Anies Baswedan 15,1% dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,1%.