Survei: Kinerja 5 tahun Jokowi-JK biasa saja

Publik menilai kinerja Jokowi-JK selama 5 tahun terakhir dinilai biasa saja berdasarkan survei Parameter Politik Indonesia.

Publik menilai kinerja Jokowi-JK selama 5 tahun terakhir dinilai biasa saja berdasarkan survei Parameter Politik Indonesia. Alinea.id/Fadli Mubarok

Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia menemukan penilaian masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam 5 tahun terakhir. 

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan mayoritas responden menilai kinerja Jokowi-JK secara umum dalam 5 tahun terakhir terbilang biasa saja. Persentasenya mencapai 33,4%.

Disusul kemudian, sebanyak 22,5% responden menilai kinerja Jokowi-JK terbilang baik, dan sangat baik mencapai 18,6%. Sedangkan, sebanyak 17,8% responden menilai kinerja Jokowi-JK terbilang buruk, dan sangat buruk 5,5%.

"Publik yang menilai kinerja Jokowi-JK baik mencapai 41,0%, sebanyak 23,3% menilai buruk, dan 33,4% menilai biasa saja, serta 2,3% memilih tidak menjawab. Itu artinya, jika diringkas secara sederhana kinerja Jokowi sudah baik namun belum maksimal karena menyisakan sejumlah pekerjaan rumah," kata Adi dalam konferensi pers di kantor Parameter, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).

Adi memaparkan, Jokowi dinilai sukses membangun infrastruktur strategis, memberikan bansos, sembako, dana desa, PKH, KIA, dan KIP. Namun demikian, pada saat yang bersamaan Jokowi juga dianggap kurang maksimal ihwal kesejahteraan, lapangan pekerjaan baru, mengurangi kemiskinan, harga yang masih mahal, serta persoalan korupsi dan penegakan hukum.