Survei SMRC: Prabowo di urutan pertama, Ganjar-Anies bersaing ketat

Ketum Gerindra Prabowo terpilih jadi presiden bila pemilihan digelar hari ini.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Dokumentasi Kemenhan.

Hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden bila pemilihan digelar hari ini.

Manager Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan, Prabowo memenangi pertarungan berdasarkan kecenderungan pemilih pada nama-nama yang beredar selama ini untuk menjadi presiden. Kendati di urutan pertama, namun elektabilitas Prabowo cenderung stagnan setelah Pemilu 2019 lalu.

"Kita ajukan 42 nama, kita buka peluang untuk responden untuk menyebutkan nama lain di luar itu, hasilnya Prabowo Subianto berada di urutan pertama dengan perolehan suara 21,5%," kata Saidiman dalam konferensi pers daring, Minggu (13/6).

Di bawah Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersaing ketat. "Ganjar dan Anies lagi-lagi bersaing ketat, 12,6% dan 12%," jelas dia. Di urutan berikutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 5,5%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,4%.

Selanjutnya muncul nama Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 4,3%, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,2%. Kemudian, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma 2,9% dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri 2,4%. "Sisanya di bawah 2%"," kata Saidiman.

Dijelaskan Saidiman, sejak 6 tahun lalu, dukungan terhadap Prabowo cenderung stagnan di angka 20%. Sebaliknya, Ganjar, Anies dan Ridwan Kamil mengalami kemajuan berarti sejak 2020. "Dalam 2 tahun sejak Pemilu 2019 yang mengalami kemajuan hanya Ganjar," kata dia.

Sebaliknya, Sandiaga pada survei Maret 2020, angkanya 7,3%. Kemudian mengalami penurunan dan stagnan 5 hingga 5,5 %. "Risma dan AHY stagnan di 3%," pungkasnya.