Pilpres 2024: Ungguli Ganjar dan Prabowo, Jakarta jadi basis Anies

Elektabilitas Anies selalu di atas Ganjar maupun Prabowo dalam simulasi 3 dan 2 nama capres.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan keterangan kepada awak media usai diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Rabu (7/9/2022). Alinea.id/Gempita Surya

Masyarakat Jakarta lebih menjagokan mantan Gubernur Anies Baswedan daripada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, maupun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ini terekam dalam survei Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) periode 8-16 Oktober 2022.

Dalam simulasi 3 nama, Anies bertengger dipuncak dengan 51%, disusul Ganjar 29,2%, dan Prabowo 12,5%. Responden yang tidak menjawab mencapai 7,5%.

Pun demikian dengan skenario 2 nama capres (head to head). Anies, terang Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, selalu unggul dibandingkan Ganjar ataupun Prabowo.

"Dalam simulasi dua nama capres (calon presiden), warga DKI lebih memilih Anies (57,3%) dibanding Ganjar (33,9%). Selanjutnya, jika Anies dihadapkan dengan Prabowo, Anies unggul telak (61%) dibanding Prabowo (24,7%)," tuturnya dalam keterangannya, Senin (14/11).

"Jika Anies tidak jadi maju di Pilpres 2024, yang akhirnya memperhadapkan antara Ganjar dan Prabowo, maka Ganjar unggul 49,4%, sedangkan Prabowo 31,3%," imbuh dia.