Usai pandemi, pemerintah didorong fokus program ruralisasi

Karena tidak terdampak signifikan saat Covid-19 melanda.

Anggota Fraksi PKB DPR, Marwan Jafar (tengah). Dokumentasi Kemendes PDTT

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, Marwan Jafar, menyarankan pemerintah fokus menjalankan program ruralisasi usai pandemi coronavirus baru (Covid-19) berakhir. Program mencakup dan menyinergikan beberapa sektor ekonomi produktif atau riil secara komprehensif, bertahap, dan bersungguh-sungguh.

"Dapat dimulai dengan menjangkau daerah-daerah potensial, pedesaan dan pesisir, dengan tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kawasan timur dan barat Indonesia, antara Jawa-luar Jawa, dan sebagainya," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (22/5).

"Sektornya, terutama meliputi perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan dengan sentuhan modernisasi dari hulu hingga hilir, hingga memakai pendekatan teknologi modern, seperti bioteknologi atau transgenik secara bertahap," sambungnya.

Bekas Menteri Pedesaan, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini sesumbar, keempat sektor tersebut relatif tak terdampak serius saat pandemi. Dicontohkannya dengan sejumlah negara yang industri pangannya produktif karena pengolahan dan manufaktur modern.

Produktivitas industri mereka, diklaim Marwan, mencukupi untuk konsumsi domestik dan ekspor secara terus-menerus. "Sudah waktunya menggeser fokus pembangunan ke program ruralisasi," ucapnya.