Vaksin telah didistribusikan ke daerah, anggota DPR tetap tunggu asesmen BPOM

BPOM didesak umumkan hasil EUA vaksin Sinovac.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay/Foto Dok. DPR RI

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) didesak untuk memberikan informasi terkait progres asesmen pemberian status emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac. Desakan itu dilayangkan karena vaksin buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok itu telah didistribusikan ke sejumlah daerah.

"Kalaupun belum selesai, setidaknya BPOM bisa memberikan sejauh mana hasil kerja mereka. Tentu proses pelaksanaan vaksinasi akan tetap menunggu izin dari BPOM," kata anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Senin (4/1).

Bagi politikus PAN itu, penyampaian progres asesmen izin edar EUA dinilai penting, sebab masih banyak masyarakat yang khawatir untuk divaksin.

"Banyak di antaranya yang menunggu penjelasan terkait mutu, manfaat, dan keamanan vaksin. Hal itu yang mesti dijelaskan juga oleh pemerintah," tutur Saleh.

Saleh meminta, BPOM dapat bekerja berpacu dengan waktu. Dia meyakini, hasil asesmen BPOM terhadap tiga juta dosis vaksin akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap vaksin.