Warga ramai-ramai kabur ke hutan takut divaksin, MPR minta pemda turun tangan

Warga sembunyi ke hutan karena termakan hoaks Vaksin Covid-19.

Foto Ilustrasi/Pixabay.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo meminta pemerintah daerah untuk merayu warga satu Dusun II Batu Putih, Desa Alila Timur, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur yang bersembunyi ke hutan karena takut divaksinasi agar kembali ke rumah masing-masing.

"Meminta kepada pemerintah daerah untuk mengimbau warganya kembali kerumah masing-masing, dan tidak perlu takut untuk divaksin," kata pria yang akrab disapa Bamsoet, dalam keterangannya diterima Jumat (19/2).

Selain itu, Bamsoet juga meminta pada pemerintah tingkat kabupaten hingga desa untuk dapat memberikan sosialisasi pemahaman terkait efikasi dan manfaat vaksin Covid-19 pada masyarakat.

Politikus Golkar itu juga menyarankan pada Kementerian Kesehatan untuk mengedepankan pendekatan persuasif dalam mengajak warga ikut program vaksinasi Covid-19.

"Meminta pemerintah pusat melakukan pendekatan persuasif yang baik kepada masyarakat agar mau dan bersedia diberikan vaksin, serta menjelaskan secara detail dan jelas terkait poin-poin penting dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sehingga tidak perlu mengedepankan sanksi bagi yang menolak divaksinasi," katanya.