Hasil perjanjian bilateral, RI dapat 1,04 juta Vaksin AstraZeneca

Indonesia menerima vaksin tahap ke-26 berupa 1.041.400 dosis Vaksin AstraZeneca, Jumat (16/7). Pengiriman vaksin itu merupakan bagian dari

Lismei Yodeliva Sabtu, 17 Jul 2021 12:49 WIB
Ilustrasi: Pixabay

Pengiriman itu sendiri terdiri dari pengiriman 50 juta dosis vaksin langsung ke Indonesia. Hingga saat ini, sekitar 14,7 juta dosis Vaksin AstraZeneca telah dikirimkan ke Indonesia.

AstraZeneca juga akan mengirimkan jutaan dosis vaksin lagi dan mendukung pengiriman dosis tambahan melalui COVAX maupun donasi secara nirlaba. Vaksin yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tersebut diterima Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi

Oscar menjelaskan, vaksin ini akan mendukung Program Imunisasi Nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, dan akan mempercepat rencana pemerintah untuk memvaksinasi masyarakat luas secepat mungkin.

"Upaya ini terus dilakukan demi mengontrol angka penularan Covid-19 yang saat ini tengah meningkat di Indonesia sehingga mengharuskan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat," ujar Oscar.

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon mengatakan, pengiriman pertama dari perjanjian bilateral antara AstraZeneca Indonesia dan Pemerintah Indonesia hari ini merupakan momentum penting dalam misi melawan pandemi. AstraZeneca siap terus melanjutkan kerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak di Indonesia dalam mendukung misi memulihkan Indonesia.

Covid-19
Lismei Yodeliva