Berita Kumpulan Obligasi korporasi Hari Ini

instrumen utang jangka panjang yang pada umumnya berjangka waktu sekurangnya 1 tahun sejak tanggal penerbitannya.

Meski cerah, waspadai risiko pasar obligasi di Tahun Naga Kayu

Pasar obligasi Indonesia dinilai akan melanjutkan kinerja cemerlangnya di tahun 2024. Namun, ada risiko yang perlu dicermati investor.

Investasi pada obligasi korporasi akan menghasilkan kinerja yang menarik seiring potensi penurunan suku bunga ke depannya.

Penerbitan surat utang ini menjadi bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan VI dengan realisasi penerbitan obligasi sebesar Rp9 triliun.

Harga obligasi 10 tahun bisa naik, sehingga menekan yield nya hingga ke level 7,26% pada akhir tahun dengan asumsi skenario moderat.

Minat tinggi tersebut tercermin dari penjaminan emisi yang berpotensi Mirae Asset Sekuritas yang masih terbuka lebar hingga akhir tahun.

Dengan masih adanya waktu lima bulan lagi sampai akhir tahun, maka potensi penghimpunan dana diperkirakan akan melebihi Rp34,4 triliun.

Hasil obligasi global tersebut akan digunakan untuk refinancing sebagian pinjaman bank, sehubungan dengan akuisisi Pinehill Company Limited.

Emiten penerbit obligasi yang melakukan refinancing menjadi faktor pendorong meningkatnya penerbitan obligasi korporasi tahun ini.

Penerbitan obligasi tahun ini juga akan didorong oleh jumlah surat utang yang jatuh tempo.

Relaksasi PPnBM akan memberikan ruang bagi perusahaan-perusahaan multifinance untuk lebih meningkatkan pendanaannya.