Berita Kumpulan Yahya Cholil Hari Ini

Ketum PBNU: Jangan ada capres-cawapres mengatasnamakan NU

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memastikan tidak ada capres-cawapres atas nama NU.

Gus Yahya menyatakan bahwa secara teoritis, sistem proposional tertutup mengurangi hak langsung dari pemilih.

Ketum PBNU menegaskan, jika terbukti melanggar hukum maka Mardani Maming harus mundur.

PPP berharap berkah elektoral di tengah kabar memburuknya hubungan Cak Imin dan Gus Yahya.

Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah bersitegang dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beberapa tahun lalu.

Isu kerenggangan hubungan antara Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PBNU, Yahya Staquf disinyalir melahirkan manuver politik.

Jazilul Fawaid mengaku tak mempersoalkan pernyataan Gus Yahya yang meminta agar NU tidak boleh menjadi alat politik menjelang Pemilu 2024.

Dalam perjalanan politiknya ada momentum-momentum yang terlihat Gus Dur bersebarangan dengan Bu Mega. Itu wajar saja.

Gus Yahya telah berjanji tidak akan ada calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dari PBNU.

PBNU di bawah Gus Yahya diharap ambil peran dalam penguatan ekonomi.