Di Indonesia tutup, Laos baru buka gerai 7-Eleven pertama, Thailand akan tambah 700

Jika di Indonesia 7-Eleven meredup, di Thailand toko waralaba ini nampaknya semakin berkibar. Perusahaan yang mengoperasikannya berencana untuk membuka ratusan gerai baru.

Menurut laporan Nationthailand, CP All Public Company Limited akan membuka ratusan toko serba ada 7-Eleven baru dan memperluas layanan Pengiriman 7-Eleven, baik di Thailand maupun internasional. Langkah ini diumumkan setelah pembukaan cabang pertamanya di Laos.

CP All Public Company Limited, didirikan pada tahun 1988 oleh Charoen Pokphand Group untuk mengoperasikan bisnis toko serba ada di Thailand dengan merek dagang 7-Eleven. Perusahaan diberikan lisensi untuk menggunakan merek dagang tersebut oleh 7-Eleven, Inc., AS. Pada tahun 1989, gerai 7-Eleven pertama di Thailand dibuka di Jalan Patpong.

Perusahaan berencana menambah 700 cabang baru di Thailand, meningkatkan totalnya di Kamboja menjadi 100 toko dan membuka satu cabang baru di Laos.

Perusahaan ini secara resmi membuka cabang pertamanya di Vientiane, Laos pada tanggal 7 September. Perusahaan ini beroperasi 24 jam, tujuh hari seminggu dan menawarkan lebih dari 5.000 produk konsumen dan makanan siap saji.

Mereka juga berencana memperkenalkan produk-produk unik, kopi segar dari All Café, dan produk lokal dari Laos, yang mulai populer baik secara lokal maupun di kalangan wisatawan.

CP All telah mengevaluasi pasar di Laos dan memperkirakan tren positif, terutama dengan peningkatan infrastruktur transportasi dan inisiatif pemerintah untuk mempromosikan pariwisata tahun depan ketika Laos menjabat sebagai Ketua Asean.

CP All Plc berencana berinvestasi hingga 13 miliar baht atau sekitar Rp5.6 triliun tahun ini untuk membuka cabang baru, memperbarui toko yang ada, menambah pusat distribusi, dan meningkatkan teknologi informasinya.