sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ekonomi Indonesia belum lampu kuning

Darmin Nasution menilai krisis ekonomi terjadi apabila sektor rill domestiknya goyang dan berdampak pada sektor moneter.

Mona Tobing
Mona Tobing Kamis, 24 Mei 2018 11:56 WIB
Ekonomi Indonesia belum lampu kuning

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai kondisi ekonomi Indonesia saat ini belum lampu kuning alias harus berhati-hati datangnya krisis. Menurut Darmin, sektor rill domestik masih bagus dan pemerintah terus memantau kondisi ini. 

"Kalau ngomong lampu kuning agak berlebihan. Jangan karena kurs bergerak, kemudian disebut sudah mau krisis," ujar Darmin usai menghadiri pelantikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta pada Kamis (24/5) seperti dikutip Antara.

Menurut Darmin, krisis ekonomi terjadi apabila sektor riil domestiknya goyang dan berdampak terhadap sektor moneter. Hanya saja, mantan Gubernur BI tersebut sependapat apabila kondisi ekonomi saat ini harus terus dipantau dan menjadi perhatian serius pemerintah dan terus dimonitor oleh pemerintah. 

Sejak awal tahun hingga kini Rupiah terus mengalami pelemahan hingga hampir menyentuh level Rp 14.200 per dolar AS. Berdasarkan data BI, Rupiah melemah 4,53% hingga 21 Mei 2018 secara year to date dan kini berada di kisaran Rp 14.100 per dolar AS yang merupakan level terlemah rupiah sejak 2015.

Bank Indonesia sendiri akhirnya memutuskan menaikkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,5% pada Rapat Dewan Gubernur 16-17 Mei 2018 lalu. Kenaikan suku bunga menjadi yang pertama kali dalam beberapa periode tersebut dimaksudkan untuk meredam dampak ketidakpastian ekonomi global yang telah menggerus nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir. Sejumlah ekonom meyakini bank sentral akan kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin lagi.

Di sisi lain, Darmin yang turut hadir dalam pelantikan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru yakni Perry Warjiyo menilai sosok Perry akan membawa pengaruh besar bagi pengembangan sektor usaha menengah kecil mikro (UMKM). Bagi Darmin, Perry punya perhatian terhadap sektor UMKM meskipun gelar PhD-nya adalah moneter. 

"Perry bukan sekedar monetaris namun juga punya perhatian sama dengan UMKM," tukas Darmin. 

Darmin turut mengomentari soal pejabat karir BI yang akhirnya menjadi Gubernur BI setelah terakhir era Syahril Sabirin menjadi Gubernur BI pada tahun 1998-2003. Ia yakin Perry tidak akan kesulitan untuk memulai bekerja.  
 

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid