IHSG menguat di sesi pertama, BEI sebut efek hasil pilpres

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi optimistis hasil penghitungan suara pemilihan presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdampak positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Kita harapkan setelah pengumuman KPU tidak ada apa-apa. Saya yakin sekali. Kemarin itu memang agak overshoot sehingga sekarang sudah mulai collect saham lagi investornya," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (21/5).

Investor asing diperkirakan mulai masuk kembali ke pasar domestik. Diharapkan dalam dua hari ini sudah bisa rebound.

Pada pembukaan pasar pagi tadi, IHSG dibuka menguat 0,31% ke level 5.925,42. Kemudian pada akhir perdagangan sesi pertama IHSG ditutup di level 5.962,69 atau naik 0,94% 

Sementara itu, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam riset hariannya melihat tensi politik akan semakin menguat, khususnya hari ini dan esok hari hingga tanggal penetapan pemenangan oleh KPU.

"Hal ini akan berakibat terhadap turunnya harga obligasi dan saham hari ini," kata Nico.

Secara teknikal, IHSG masih berpotensi bergerak melemah dan diperdagangkan pada level 5.852-5.962.