Intiland bagikan dividen Rp20,7 miliar dari laba bersih 2018

Pengembang properti PT Intiland Development Tbk. (DILD) membagikan dividen sebesar Rp20,7 miliar. Nilai dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham tersebut setara 10,2% dari perolehan laba bersih Intiland tahun 2018 sebesar Rp203,7 miliar.

"Sisa laba bersih ditahan untuk perseroan sebesar Rp180,9 miliar dan Rp2 miliar cadangan wajib," kata Corporate Secretary Intiland Theresia Rustandi di Intiland Tower, Jakarta, Rabu (15/5).

Sementara itu, berdasarkan hasil laporan keuangan Intiland kuartal I-2019, emiten dengan kode DILD ini membukukan pendapatan usaha Rp887,6 miliar atau naik sebesar 25% dibandingkan kuartal yang sama pada tahun 2018 sejumlah Rp709,2 miliar. Laba usaha dan laba bersih perseroan tercatat masing-masing Rp156 miliar dan Rp48 miliar.

Intiland juga membukukan pendapatan berulang (recurring income) sebesar 18% dari total pendapatan perusahaan (revenue) pada 2018. Pendapatan berulang ini diperoleh dari berbagai proyek perseroan seperti Intiland Tower Jakarta dan Surabaya, Spazio, dan South Quarter. 

“Di tahun ini, perseroan menargetkan recurring income sebesar 25% dari pendapatan,” kata Theresia.

Sementara itu, Sepanjang kuartal I-2019, Intiland tercatat membukukan pendapatan penjualan Rp254,2 miliar atau hanya tercapai 10,2% dari target tahun ini sebesar Rp2,5 triliun. 

Untuk mengejar target penjualan tersebut, Direktur Pengelolaan Intiland Archied Noto Pradono mengatakan Intiland akan memprioritaskan penjualan proyek-proyek hunian, baik dari pengembangan kawasan perumahan maupun apartemen.

Pada segmen pengembangan kawasan perumahan, Intiland masih mengandalkan penjualan unit rumah dari proyek Serenia Hills dan Talaga Bestari di Jakarta dan Graha Natura di Surabaya.

Untuk pengembangan apartemen, Intiland mengandalkan penjualan dari lima proyek apartemen, yaitu 1Park Avenue, Fifty Seven Promenade, dan Regatta di Jakarta, serta Graha Golf di Surabaya.

"Penjualan dari proyek residensial khususnya perumahan masih stabil dan bisa diandalkan. Kalau apartemen, kami akan fokus penjualan unit-unit stok," ujar Archied.